Abu Vulkanik Dipercaya Suburkan Tanah

Abu G. Kelud sampai Yogya (fb/A. Muhaimin Azzet)

Jawa Tengah, teraslampung.com—Abu vulkanik Gunung Kelud dipercaya dapat menyuburkan tanah. Ratusan relawan ikut membantu mengumpulkan abu vulkanik di sepanjang jalan protokol Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Selasa (18/02/2014)

Sejak pagi mereka mengeruk abu vulkanik, yang sempat melumpuhkan Karanganyar sejak meletusnya Gunung Kelud, Jumat lalu. Abu yeng menutup badan jalan dikeruk secara manual dan dikumpulkan dalam karung.

Sedikitnya lima ratus karung abu dikumpulkan para relawan. Karung-karung abu itu diletakkan di tepi jalan, dan warga yang membutuhkan dapat mengambilnya tanpa biaya. Sementara sebagian lainnya telah dibuang di beberapa tempat pembuangan sampah.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar telah menyiapkan sepuluh ribu karung untuk menampung abu vulkanik dari erupsi Gunung Kelud. Selain dikeruk, sisa abu di jalanan disemprot air dengan tekanan tinggi.

Untuk mengumpulkan abu vukanik ini, BPBD menyiapkan lebih tiga ratus relawan dikerahkan. “Ditargetkan dua hari seluruh jalan protokol bebas dari abu vulkanik,” kata Kepala BPBD Karanganyar Aji Pratama Heru.

Dia mempersilakan siapa pun yang berminat untuk mengambil abu vulkanik tersebut. Abu ini diyakini bagus untuk pupuk tanaman. Abu vulkanis memiliki unsur hara yang tinggi, sangat berguna bagi kesuburan tanah. Prosesnya, setelah didinginkan dan dicampur tanah, abu siap digunakan sebagai pupuk.