Friday, November 22, 2013

Boediono akan Jelaskan soal Century Malam Ini

JAKARTA, teraslampung.com--Wakil Presiden Boediono akan melakukan klarifikasi seputar tuduhan keterlibatan dirinya dalam kasus korupsi Bank Century. Klarifikasi akan diadakan dalam sebuah konferensi pers, Sabtu malam (23/11).

Budiono disebut-sebut terlibat skandal dana talangan kepada Bank Century karena pada saat itu dia menjabat sebagai pemimpin tertinggi di Bank Indonesia. Skandal Century diawali penyaluran fasilitas jangka pendek dan penetapan bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik.

Sebelumnya, Juru Bicara KPK Johan Budi SP mengatakan pihaknya membutuhkan keterangan dari Boediono sebagai Gubernur Bank Indonesia waktu itu. Maka KPK berencana meminta keterangan kepada Boediono sebagai saksi. KPK telah memerika Mantan Wapres Jusuf Kalla terkait bail out Bank Century ini.

Sementara mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan BI dan Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) yang harus bertanggungjawab dalam kasus bailout Bank Century. Sebab, kata Kalla, BI yang memutuskan memberikan fasilitas pendanaan jangka pendek (FPJP) kepada Bank Century, dan penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik oleh KSSK.

Selain itu, kata Kalla, pada 21 November 2008, ia menerima laporan dari Menteri Keuangan yang juga ketua KSSK Sri Mulyani dan Boediono dan beberapa menteri lainnya, yang menjelaskan tidak ada krisis perekonomian.

“Tapi beberapa jam kemudian, Sri Mulyani dan Boediono menetapkan Bank Century sebagai Bank gagal berdampak sistemik,” kata dia.

Juru Bicara Wakil Presiden, Yopie Hidayat, membantah keterangan Kalla. Menurut mantan pemred tabloid Kontan tersebut, Kalla mungkin lupa bahwa pada tanggal 20 November 2008, ada rapat di Kantor Wapres yang dipimpin JK.

“Dalam rapat tersebut, Boediono telah membeberkan tentang kondisi perbankan mengalami krisis likuiditas dan ada segmentasi di pasar uang,” kata Yopie.

Penulis: B. Satriaji

No comments:

Post a Comment