Seorang ibu menggendong anaknya dengan latar belakang erupsi Gunung Sinabung (dok bbc.co.uk) |
JAKARTA--Juru bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Purwo Nugroho, Sabtu malam (1/2/2014) memastikan 11 orang tewas akibat semburan awan panas Gunung Sinabung. Semua korban sudah bisa diidentifikasi.
Menurut Sutopo semua korban ditemukan di Desa Sukameriah yang berjarak 3 km dari puncak kawah Gunung Sinabung.
"Semua korban tersapu oleh awan panas yang terjadi pada pukul 10.30 wib saat terjadi erupsi Gunung Sinabung dengan tinggi kolom erupsi 2 km dan jangkauan awan panas ke arah tenggara-selatan sejauh 4,5 km," ujar Sutopo.
Desa Sukameriah, Bekerah dan Simacem adalah desa-desa yang berada diradius 3 km di sisi tenggara-selatan bukaan kawah Siabung. Warga tersebut nantinya perlu direlokasi.
Diperkirakan di lokasi masih ada korban. Namun evakuasi belum bisa dilakukan karena potensi susulan awan panas dan gelap. Besok pagi evakuasi akan dilanjutkan.
Tiga korban luka-luka adalah Sehat Sembiring (48) dan anaknya Surya Sembiring (21) warga Kabanjahe yang akan ziarah ke Desa Sukameriah di bagian atas di 2,7 km dari kawah Sinabung.
Korban ketiga adalah Doni Milala (60) warga Desa Sukameriah yang sedang menengok rumahnya setelah ditinggal mengungsi. Ketiga korban saat ini dirawat intensif di RS. Evarina Etatham Kabanjahe,
Korban tewas yang berhasil diindentifikasi hingga Sabtu malam (1/2/2012) adalah:
1. Alexander Sembiring (Warga Simpang Korpi Kabanjahe, pelajar SMA 1 Merdeka).
2. Daud Surbakti (17 th, Desa Payung, Pelajar).
3. Dipa Nusantara (17 th, SMA Brastagi).
4. David (17 th, Kelas 2 SMK Simpang Korpri)
5. Mahal Sembiring, 25 th, guru honor SD Gurukinayan, asal Payung.
6. Rizal Sahputra, 23 th, jl, Karya Bhakti Medan (reporter zonasumut,com)
7. Teken sembiring, 47 th, Ds. Gurki.
8. Santun Siregar, 25 th, GMKI kuta cane (mahasiswa)
9. Vitriani Br napitupulu.
10. Asran lubis (21 th.ds perdamaian Kuta Cane, Aceh).
11. Marudut barisan sihite, 25 th, Kuta Tengah, lau SigalaGala Agara, mahasiswa.
Tentang korban atas nama Rizal Sahputra, sebelumnya Sutopo Purwo mengatakan korban adalah reporter TV One di Medan.Belakangan Sutopo meralatnya.
"Ralat korban nomor 6 Rizal Sahputra bukan lagi reporter TV One. Yang bersangkutan sudah tidak di TV One. Sudah pindah ke media lain di Medan, zonasumut.com. Mohon maaf kesalahan identifikasi petugas,"ujar Sutopo.
No comments:
Post a Comment