Setelah rapat dengan klien di Xin Hwa, Hotel Mandarin, Jakarta, lalu mengobrol sana sini, tiba-tiba saya terpikir untuk mencoba cronuts di Cake Shop. Langsung saja saya melangkahkan kaki menuju Cake Shop Hotel Mandarin.
Setelah memesan beberapa potong, tak lama kemudian cronut sudah tersaji di meja saya. Sebelum menyantapnya, saya amati cronut yang sejak pertengahan Mei 2013 menghebohkan Negeri Paman Sam itu. Pelan-pelan saya coba, dan... hmmm.... memang nikmat.
Cronut merupaan pastry yang terbuat dari paduan croissant dan donut ini sudah menjadi kue favorit di New York. Sejak diperkenalkan di New York bulan May 2013, cronut langsung populer. Pencipta cronut adalah Dominique Ansel dari Dominique Ansel Bakery, New York-- salah satu Top 10 Pastry Chefs di Amerika Serikat versi Dessert Professional Magazine.
Popularitas cronut membuat antrean panjang selalu terlihat di Dominique Ansel Bakery. Bahkan, orang rela antre sejak pagi hari. Sampai hari ini pun antrean pembeli cronut tak pernah surut. Cronut Rose Vanilla Cream merupakan varian rasa pertama yang diperkenalkan. Menyusul lemon maple,dan yang terakhir blackberry cronut.
Dominique Ansel |
Bagaimana tampilan dan rasa cronuts? Pastry ini tampil dengan bentuk bundar berlubang tengah. Menebarkan aroma wangi dari vanila cream yang jadi isiannya dan kayumanis yang jadi taburannya bersama gula pasir.
Tingginya sekitar 5 cm, saat digigit terasa gurih renyah dengan lapisan pastry khas croissant. Namun, teksturnya empuk lembut seperti donat. Di bagian tengahnya berisi vanila cream yang wangi lembut dan legit. Kelilingnya ditaburi gula pasir yang diaduk dengan kayumanis bubuk. Wangi mengundang selera!
Ingin merasakan gurih legitnya pastry yang berlelehan vanila cream ini? Silakan meluncur ke Cake Shop hotel Mandarin Oriental Jakarta. Mereka menjual cronuts mulai dari pukul 2pm, sekitar Rp 24.000/buah.
No comments:
Post a Comment