Sunday, February 16, 2014

Polisi Kembangkan Kasus Narkoba Roger Danuarta


Roger Danuarta (4shared)
Jakarta, teraslampung.com--Polisi terus mengembangkan kasus narkoba yang melibatkan artis Roger Danuarta. Roger Danuarta ditangkap polisi dari Polsek Pulogadung, Jakarta Timur, saat sedang sakaw di dalam mobil mercy hitam bernomor B 368 RY bersama teman prianya berinisial M.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengatakan  penangkapan Roger dimulai saat mobil mercy berhenti di trotoar, jalan Kayu Putih, Jakarta Timur. Melihat gelagat aneh dari mobil yang terparkir sembarangan itu, petugas Pos Polisi kemudian menghampiri mobil itu.

"Saat salah seorang petugas kami menghampiri mobil Mercy hitam itu. Petugas kami melihat artis RD sedang sakaw dengan jarum suntik tertancap di lengan sebelah kanan," kata Kadiv Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto

Sementara Kapolsek Pulo Gadung, AKBP Zulham Effendy, selama tiga bulan RD mendapatkan pasokan putaw dari temannya itu.  Pria bernisial M ini dianggap sebagai bandar di kalangan artis ibukota. Namun saat dikonfrontrir apakah ada artis yang menjadi pelanggan setia M, Polisi masih mendalami penyelidikannya.

"Baru terduga bahwa M ini adalah bandar di kalangan artis. Tapi mengenai artis siapa saja yang menjadi pelanggannya, kami masih lakukan penyelidikan lagi," kata dia.

Menurut Zulham, selama tiga bulan ini RD di ajak gunakan heroin, ganja juga dan putaw. Semua pasokan barang RD didapatkan teman prianya berinisial M.

Polisi menemukan artis Roger Danuarta yang sakaw karena memakai narkoba di dalam mobil mercy hitam miliknya, di trotoar dekat SPBU, Kali Putih, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Senin (17/2) dini hari. Di dalam mobil itu Roger bersama rekannya berinisial M.

"RD dalam intrograsi yang dilakukan pagi tadi mengaku baru tiga bulan menggunakan putaw tersebut. RD mendapatkan barang haram itu dari kawan prianya berinisial M," kata Zulham.

Roger diketahui merapatkan mobilnya di Jalan Kayu Putih, tepatnya persis di SPBU, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Senin, (17/2) sekitar pukul 01.30 dini hari. Roger ditemukan overdosis dengan mulut berbusa, dan tak sadarkan diri. (B. Satriaji)


No comments:

Post a Comment