Tuesday, December 31, 2013

Perayaan Tahun Baru di Medan: Siang Zikir, Malam Pesta Kembang Api

Ilustrasi foto kembang api
Medan—Pemerintah Kota Medan merayakan pergantian tahun agak berbeda dibanding pemerintah daerah lain di Indonesia. Pada Selasa (31/12/2013), Pemkot Medan menggelar zikir dan doa bersama dalam rangka menyambut pergantian tahun di Lapangan Merdeka Medan. Meski begitu, malamnya tetap saja pesta meriah digelar.

Acara yang digelar sangat sederhana ini sebagai ungkapan rasa syukur dan tawaduk Pemko Medan kepada Allah SWT atas rahmat dan karunia yang diberikan selama ini. Selain seluruh program pemerintah dan pembangunan sepanjang tahun 2013 dapat berjalan dengan baik dan lancar, kondisi ibukota Provinsi Sumatera Utara ini juga aman dan kondusif serta terhindar dari marabahaya maupun bencana.

Selain doa dan zikir, ribuan warga Kota Medan yang menghadiri acara ini juga mendapatkan tausiah dari penceramah kondang asal ibukota yakni Al Ustadz M Subki Al-Bughury S.Sos. Kemudian sebagai ungkapan rasa syukur dan terima kasih, Pemko Medan menyantuni 1.000 anak yatim yang beragama Islam, Kristen, Khatolik, Budha, Hindu dan Konghuchu. Serta memberikan bantuan sembako dan keperluan sehari-hari kepada 10 panti asuhan.

Meseki digelar dengan sangat sederhana, tetapi warga Kota Medan tetap antusias. Sejak pagi warga Medan, khususnya umat Islam dari seluruh penjuru Kota Medan, berdatangan ke Lapangan Merdeka. Meski acara baru dimulai sekira pukul 10.00 WIB namun warga tetap sabar menunggu. Tidak satu pun wajah mereka menyiratkan rona kekecewaan, termasuk warga yang duduk di luar tenda walaupun terkena panas.

Zikir dan doa itu dihadiri Pelaksana Tugas Wali Kota Medan Dzulmi Eldin, Sekda Kota Medan Syaiful Bahri Lubis, dan pejabat Pemkot lainnya.

Dzulmi Eldin mengatakan perayaan pergantian tahun kali ini sengaja dilakukan sederhana. Selain diisi dengan dzikir dan doa, juga akan digelar panggung hiburan rakyat serta kembang api. Namun keseluruhan acara dibuat sangat sederhana sehingga tidak semeriah dari tahun-tahun sebelumnya.

“Zikir dan doa bersama sekaligus pemberian santunan kepada warga kurang mampu ini dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur kami kepada Allah SWT. Kami bersyukur karena seluruh program pembangunan berjalan dengan baik dan lancar, serta seluruh warga Kota Medan sampai ini terus diberi kesehatan dan terhindari dari segala macam bencana selama tahun 2013,” Eldin.

Bersama warga, para pejabat Kota Medan juga berdoa agar pada 2014 mendapatkan hidayah sehingga bisa menjalankan tugas dengan baik dan lancar.

Menurut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Medan, Busral Manan,  dalam laporannya menjelaskan, zikir dan doa bersama itu melibatkan kelompok pengajian kecamatan se-Kota Medan.

Zikir dan doa ini juga dirangkaikan dengan pemberian santunan kepada 1.000 anak yatim dalam bentuk uang tunai Rp50.000 ditambah R.5.000 untuk transport serta nasi kotak. Anak yatim yang mendapat santunan itu berasal dari sejumlah panti asuhan di Kota Medan.

Sementara pada malam harinya, menjelang pergantian tahun diisi dengan bazar dan pameran di Lapangan Merdeka Medan. Malam harinya sekitar pukul 20.00 WIB, acara dilanjutkan dengan hiburan untuk warga Kota Medan bertitel pesta rakyat malam pergantian tahun. Pedangdut asal ibukota Uut Permata Sari juga tampil menghibur seluruh pengunjung.

Uut tidak sendiri. Ada juga Rames (artis jebolan KDI 3), Yanie Imost, beberapa artis Kota Medan, dan grup band Trio Batak dan Dynamic Band. Acara puncak ditutup dengan pesta kembang api menyambut datangnya tahun 2014.

Sumber: www.terasmedan.com

No comments:

Post a Comment