Banjir (dok lampungutaranewsonline) |
Hujan deras yang turun Minggu (23/02/2014) malam, mengakibat air sungai Way Umban meluap dan menenggelamkan ratusan rumah. Banjir yang melanda dua kecamatan ini sudah terjadi dua kali dalam sepekan ini.
Warga meminta pemerintah setempat segera melakukan normalisasi sungai, karena dikhawatirkan musibah lebih besar akan menerpa mereka.
Banjir akibat luapan air aliran Way Umban kali ini lebih besar dibanding tiga hari sebelumnya. Menurut pantauan warga, ketinggian air di perkampungan warga bantaran sungai Kelurahan Tanjungaman mencapai satu meter.
Lupan air Way Umban disebabkan hujan deras yang turun Minggu malam, dan hanya berjarak kurang dari sepekan dari banjir sebelumnya. Korban banjir ini diperkirakan mencapai 250 rumah warga, lebih lebih besar dari musibah banjir sebelumnya yakni hanya 145 rumah,
Akibat luapan air sungai mengenangi perkampungan warga di Kecamatan Kotabumi Selatan dan Kotabumi Kota. Kedua kecamatan ini membawahi tiga kelurahan langganan banjir, yaitu Kelurahan Cempedak, Tanjungaman, Seribasuki.
Sebagian warga lebih memeilih pasrah berada di rumah masing-masing sampai air benar-benar surut. Mereka tak berkeinginan mengungsi, kecuali mengevakuasi barang-barang yang mudah rusak ke tempat lebih tinggi.
Korban banjir berharap pemerintah segera memperbaiki aliran Wat Umban, Hal ini agar tidak terjadi musibah lebih besar. (isb)
No comments:
Post a Comment