Gita Wirjawan (dok straitstime) |
Menteri Sekertaris Negara Sudi Silalahi dan Juri Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha menjelaskan hal ini dalam keterangan pers di Kantor Presiden, Sabtu (1/2) pukul 13.15 WIB.
"Menteri Perdagangan telah mengajukan pengunduran diri per tanggal 31 Januari dan Presiden telah membaca surat pengunduruannya dan memberikan respons positif," kata Sudi Silalahi. "Beliau mengatakan inilah contoh seorang pejabat yang beretika politik. Maksudnya, etika politiknya boleh dicontoh," Sudi menambahkan.
Meski Gita mengajukan diri per 1 Februari, namun, menurut Sudi Silalahi, Presiden SBY meminta Gita untuk tetap melaksanakan tugas sebagai Mendag sampai pengganti definitif secara resmi ditetapkan.
"Dalam waktu dekat Presiden akan menyampaikan secara resmi pengunduruan diri Gita Wirjawan sekaligus memberikan penjelasan mengenai Mendag penggantinya," Sudi menjelaskan.
Sementara itu, Juru Bicara Presiden, Julian Aldrin Pasha, saat ditanya wartawan mengenai antisipasi mundurnya menteri-menteri lain yang juga mengikuti konvensi calon presiden dari Partai Demokrat (PD), menjelaskan tidak masalah. Jika ada menteri lain yang turut mundur karena maju dalam proses pemilihan capres, kebijakan kementerian yang bersangkutan akan terus dilaksanakan.
"Kementerian, meski dipimpin oleh seorang menteri, tapi tetap kebijakan yang sudah digariskan berjalan. Bilamana ada kekosongan di pos menteri, akan langsung dijalankan oleh pejabat yang ditunjuk untuk melaksanakan tugas atau yang langsung ditunjuk oleh Presiden," ujar Julian..
Sebagaimana diketahui, Jumat (31/1) kemarin, Gita Wirjawan menyatakan mundur dari posisi sebagai Mendag karena mengikuti konvensi capres dari PD. Alasannya karena menghindari konflik kepentingan. Presiden SBY sudah menerima surat bdari Gita tersebut.
"Pengunduran diri ini juga didasari oleh kesadaran etis tentang besarnya potensi konflik kepentingan jika saya terlibat penuh dalam proses politik selama konvensi, sementara pada saat yang sama tetap menjalankan tugas dan kepercayaan yang Bapak berikan sebagai Menteri Perdagangan," begitu tulis Gita dalam suratnya kepada Presiden SB
No comments:
Post a Comment