Jakarta, teraslampung.com--Pengurus Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) mendukung terselenggaranya Pemilu 2014 yang jujur, adil, dan dan memiliki legitimasi kuat. Dukungan tersebut disampaikan Ketua Umum ILUNI UI, Chandra Motik, di kantor KPU, Jl. Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Rabu (26/2).
Chandra Motik menyambangi kantor KPU ILUNI Chandra Montik bersama pengurus lain.Di antaranya Montery Darwin, Rainer Daulay, Hani Cahyan, dan Taufik Bahaudin. Kedatangan mereka diterima langsung oleh Kepala Sub. Bagian Pemberitaan dan Penerbitan KPU Kadar Setyawan, mewakili KPU. Mereka mengecam semua tindakan oleh siapapun, dalam bentuk gerakan yang ingin menggagalkan Pemilu.
“Kami berharap KPU sebagai penyelenggara pemilu bertindak netral, dan Pemilu 2014 menjadi pemilu yang bersih. Ini merupakan harga mati," ungkap Chandra Montik, saat membacakan pernyataan sikap ILUNI UI.
Pada akhir pertemuan Ketua Umum ILUNI UI menyerahkan lembar pernyataan dukungan yang telah dibubuhi tanda tangan kepada perwakilan KPU untuk dapat segera dilanjutkan kepada Pimpinan KPU.
Selain memberikan pernyataan dukungan, mereka pun memberikan beberapa poin usulan bagi KPU, yang kiranya dapat menjadi pertimbangan saat pelaksanaan pemilu mendatang. Beberapa poin usulan tersebut yakni (1) Melibatkan semua anggota masyarakat dalam menjadi saksi perhitungan suara di setiap TPS, . Hasil perhitungan suara di semua TPS bisa difoto sebagai arsip dan pegangan masyarakat dan bukti otentik jika dibutuhkan.
3.KPU harus mempublikasikan di website resmi KPU semua hasil perhitungan suara di TPS yang ada di Indonesia.
4. Hasil perhitungan suara di tingkat yang lebih tinggi harus sama dengan hasil penjumlahan perhitungan suara di tingkat yang lebih rendah.
5. Jumlah pemilih dan surat suara juga harus dipublikasikan dengan jelas di website resmi KPU.
6. Partisipasi semua kelompok masyarakat untuk mengawasi proses perhitungan suara akan meningkatkan kepercayaan masyarakat akan hasil pemilu dan kami (ILUNI UI) yakin dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mengikuti tahapan Pemilu.
No comments:
Post a Comment